Rabu, 04 November 2015

Bang Bang nu 'eneng


The bang bang club adalah sebuah film yang menceritakan tentang jurnalisme foto. Dimana ada empat orang fotografer yang bertugas di daerah konflik. Fotografer itu adalah Greg Marinovich, Kevin Charter, Ken, dan Joao.
Pertemuan Greg dan ketiga rekannya diawali dari konflik yang sedang terjadi di sebuah terowongan. Mereka memotret kejadian itu, samapi akhirnya Greg berhasil masuk ke dalam kehidupan suku Inkatha. Di sana dia mendapatkan foto-foto yang bisa menarik perhatian setiap orang. Setelah itu dia membawa foto-foto itu ke The Star dan menceritakan kejadian yang ada di dalam asrama.
Dari situ mereka mulai mencari-cari informasi tentang konflik itu. Mereka mulai masuk kedalam konflik itu, mereka mengambil foto-foto tentang semua itu. Sampai akhirnya Greg berhasil mendapatkan foto yang bagus. Dan berkat foto itulah dia menjadi calon pemenang penghargaan Pulitzer.
Kevin dipecat oleh The Star karena tindakan yang dilakukannya, dia ditangkap polisi setelah mobilnya menabrak pohon dan didapati membawa ganja. Dia merasa prustasi sampai akhirnya dia pergi ke Sudan. Disana dia memotret banyak kejadian, salah satunya yaitu memotret seorang anak yang sedang kelaparan serta di belakangnya ada burung bangkai. Dengan fotonya itulah dia berhasil mendapatkan penghargaan Pulitzer.
Sampai akhirnya Ken dan juga Kevin meninggal. Ken meninggal karena tertembak pada saat melaksanakan tugasnya sebagai seorang fotografer, sementara Kevin meninggal karena bunuh diri dengan cara meledakkan mobilnya sendiri.
Film ini diangkat dari sebuah buku yang berjudul Marinovich and Silva. Kisah ini berceritakan tentang kejadian keberutalan perang rasial dan kekerasan terkait pemilu bebas pertama pasca apartheid di Afrika Selatan pada tahun 90an.